chiil

Ketika Ibu Melepaskan Anaknya..

In Family ~ Kazoku, Ngerumpi on April 6, 2011 at 4:08 am

Postingan ini crossposting dari sini.

 

“Kenapa sih anak-anak cewek sering dilarang pergi jauh-jauh sama ibunya?”

“Ga juga. Aku boleh tuh pergi ke luar pulau Jawa, bahkan ke luar negeri, sendirian. Yang penting jelas tujuannya apa.”

“Oh gitu ya, berarti kamu ga disayang ibumu ya?”

“…..”


Yak, kesimpulan sotoy teman saya berhasil membuat saya jedukin kepalanya ke tembok. *wogh brutal*

Saya jadi mikir, sebenernya kenapa yaa kebanyakan ibu tidak rela anaknya -terutama yang perempuan- pergi jauh dari rumah, dalam waktu lama. Kuliah, misalnya. Pernah seorang teman cerita, dia lumayan ‘dikekang’ sama ibunya. Jadi si ibu ga mau jauh-jauh dari dia, bahkan sampai melarang keras si anak kuliah di Jogja. Padahal rumahnya di….. Solo.

*ngitung jarak Jogja-Solo pake penggaris segitiga*

Lain lagi cerita seorang teman yang ga boleh kerja di luar kota/pulau karena kakaknya sudah di luar Jawa. Jadi karena mereka hanya 2 bersaudara, kalau salah 1 sudah pergi dari rumah, lainnya harus di rumah, alias kerja di kota dimana orangtuanya tinggal.

Entah bagaimana, orang tua saya kok sepertinya rela-rela saja saya dan si adek pergi jauh. Padahal semua anaknya cewe lho. Cantik lagi. Kata ibu, kami harus pergi sejauh-jauhnya, berjuang mencari pengalaman, pembelajaran, dan yang paling penting, kami harus berkembang.

Tapi… Apa ibu ga cemas anaknya pergi jauh?

“Sebenernya yang ibumu cemaskan itu persediaan nasi di dalam rice coo.. *PLAKKK!!*”

Oke, sedikit gaplokan buat temen saya yang riwil.

Menurut ibu, Jogja adalah tempat ternyaman. Segalanya ada (kecuali Sushi Tei), murah pulak (oke, untung ga ada Sushi Tei). Orang-orangnya pun menyenangkan. Berada di Jogja, rasanya semuanya selooowww, santaiii, tanpa beban. Ibu merasa segala kenyamanan ini melenakan, bahkan bisa jadi akan membuat saya -yang masih muda ini- berhenti berkembang. Walau nyatanya saya makin berkembang… ke samping. *membal*

Nah suatu ketika, Syn ngasih lagu ini buat saya. Fly Away – Corrinne May, tentang seorang ibu yang akan melepas anaknya pergi.

And now to let me go, I know she bleeds

and yet she says to me

“You can fly so high

Keep your gaze upon the sky

I’ll be praying every step along the way

Even though it breaks my heart to know we’ll be so far apart

I love you too much to make you stay

Baby fly away”

Bagi seorang ibu, akan selalu berat untuk melepas anak-anaknya pergi, tidak peduli laki-laki atau perempuan, tidak peduli berapa usia si anak. Namun kata ibu saya, ketika harus melepaskan anaknya, seorang ibu harus pula melepaskan egonya.

Tapi bagaimana caranya?

Pertanyaan itu terjawab ketika tanpa sengaja saya mendengar suara ibu yang sedang berdoa bersama ayah.

“… peganglah tangannya, Tuhan, ketika kami harus melepaskannya.”

  1. Begitulah jimbe…eh Matil…:p

    Setiap keluarga punya ceritanya masing2,,,pun demikian seorang ibu. Bagi beberapa ibu,, kehilangan seorang anak sama pula kehilangan seluruh hidupnya. *lebay*

    (Ada pula anak-anak yang tak rela lepas dari ibunya…*ngok*)

    Apalagi seorang ibu yang pernah kehilangan pasangan hidupnya, dan harus berjuang membesarkan anak2nya sendirian…*curcol* :p

    So…berbahagialah kamu, punya seorang ibu yang rela melepas kamu terbang tinggi, setinggi yang kamu mau. Terbanglah, dan kembalilah nanti setelah lelah berjuang,,,ke pelukan ibumu…^_^

    Sukses ya di rimba nanti,,,I’ll be missing u,,and the way you laugh…or even the way you call me “Jimbeeeeeeee”….:D 😀

  2. jasa buat acount google adsense hanya 30rb, bisa diblog bhs indonesia, berminat? call/sms 02168936593, setelah acount jd.. baru byr..

  3. ih doa ibunya.. terharu, langsung inget sama mama papa :’)

  4. Aku dulu awalnya juga nggak dibolehin sama Mamaku kerja jauh-jauh. Tapi akhirnya dibolehin karena aku ngotot :D. Dan kebetulan lainnya sih karena emang dapet suami orang Jakarta jadi ay mau nggak mau ikut pindah sini..

    Nah, sekarang.. K A N G E N sama orang rumah :((

  5. love this posting so much! Orang tuaku jg begitu.. Ga pernah mengekang apa yang anaknya mau. Pergi ke mana pun, selama tujuan jelas dan bisa mempertanggung jawabkan, oke-deal saja.. Karena ilmu dan pengalaman tidak hanya dalam lingkaran keluarga sendiri. Ada banyak hal di luar sana 🙂

  6. yang bikin berat itu kan karna kamu ged…. *plakkk

    kalo orang tua udah merestui, kita mau jalan dan ngapain aja jadi nikmat loh mat…susahnya memang memberi penjelasan dan meyakinkan orang tua that we’ll be find there.. :’)

  7. keren til.. matil emang keren abis dah TOP BGT.. :2thumbup lah pokoknya..

    bersyukurlah kalian yg masih dilarang2 pergi jauh2 dari ibu,, ga seperti aku yang sejak kecil justru “terbuang” jauh2 dari ibuku,,hiks.. *curcol dikit*

  8. jadi kangen mama

  9. wiwiiih…. si mamat manterb tuh ngulasnye

  10. Biasanya, seorang anak pada awal2 remaja gitu akan sedikit malu ketika kemana2 ditanyain atau harus izin ibu. Namun seiring kedewasaan, dia bakal merindukan masa2 itu saat ibunya telah berusia senja atau bahkan tiada 🥹

Leave a comment